Senin, 14 September 2015

Sejarah BSA


Birmingham Small Arms - Sejarah BSA

Pernah denger nama BSA (Birmingham Small Arms)?
bagi ninja kolektor motor tua tentu sudah akrab dan kenal dekat dengan nama itu, sebab meman BSA itu motor yang sudah tua, motor BSA terakhir dibuat tahun 1973, soalnya pabriknya bangkrut dan dibeli saingannya Triumph dan Norton. Motor yang hampir mustahil menemukannya di Surabaya ini memang hanya sesekali terlihat di TV. Kalau mau lihat, katanya di Jogjakarta banyak motor-motor tua, tapi di Sumatra utara (Pematang Siantar) katanya banyak becak motor yang masih pake BSA

Logo Club BSA - copy from : google.com

Sesuai namanya yang ada Birmingham dan Army-nya BSA adalah pabrik alat-alat (yang aslinya untuk membuat) alat-alat angkatan darat di Inggris. Aslinya pabrik ini ga cuma buat sepeda motor. Pabrik ini pertama buka pada 1863 dan memproduksi 20.000 senjata pesenan tentara Turki. Tempat pabrik ini adalah di kota Birmingham (karena itulah namanya Birmingham Small Army - Tahun 1880 mereka mulai membuat alat transportasi roda dua yang kita sebut Sepeda Pancal. Yup, kebanyakan pabrik motor memang buat sepeda dulu hehehe. BSA mulai coba-coba (eksperimen) buat sepeda motor pada tahun 1905. Waktu itu BSA masih identik dengan pabrik senjata api karena pesanan senjata api-nya 1200 unit per-minggu.


Tahun 1909 - setelah main-main selama 4 tahun dengan konsep sepeda motor-nya akhirnya BSA mulai memproduksi motor (sepeda motor) selain tetap memproduksi sepeda engkol dan senjata api. O iya hampir lupa... BSA juga buat mobil lho, tapi mobil-mobil mereka ga masuk ke Indonesia, gimana modelnya? ya biasa lah kayak mobil Inggris tahun 1933. Cuma mereka buat 1 mobil sedang beroda 3, namanya BSA 3 Wheeler pada 1939 - dilihat dari cat-nya sih tampaknya itu mobil buat perang hehehe.

Kembali ke motor BSA. Motor BSA pertama kali adalah BSA dengan tenaga 3.5hp dan dipamerkan di Olympia Show, tanggal 21 Oktober 1910. Perlu diingat sepeda dengan mesin yang kita sebut sepeda motor merupakan benda ajaib (bagi orang barat sekalipun), karena itu adalah sepeda dimana kita tidak perlu mengengkol untuk bisa menjalankannya. hehehe.

Tahun 1928, BSA sudah memproduksi motor 2 tak, A28 - motor dengan 2 kecepatan (enak gigi satu oper gigi dua udah hehehe), tahun 1929 dan 1930 A28 digantikan dengan A29 dan A30 yang cuma ganti nama tapi motornya sama aja. Tahun 1931, keluar BSA 2 tak model baru, A31 yang punya 3 kecepatan. Sayangnya tipe-tipe diparagraf ini ga banyak diproduksi, diperkirakan cuma prototype-nya aja yang dibuat. Tapi seri 2 tak ini merukapakna nenek moyang BSA Bantam (seri 2 tak-nya BSA). Sayangnya sepertinya BSA Bantam ini mesinnya kecil-kecil, sehingga kalah dengan 2 tak-nya Jepang. Tercatat BSA Bantam Bushman tahun 1969-1973 adalah BSA Bantam paling kenceng, maks speed motor 175cc adalah 65mph atau sekitar 105 mph, kalah kan sama prototype Yamaha RX-135 yang jadi eksperimennya Yamaha Jepang, walaupun cuma 135cc, tapi bisa ngebut sampai 130km/jam (nanti masuk Indonesia jadi RX-King)

BSA Bantam Bushman
 BSA yang jadi legenda hidup di dunia barat adalah BSA GoldStar. Kok dinamai bintang emas (goldstar), Ceritanya pada tahun 1937, seorang pembalap Inggris (namanya Wal L. Handley) berhasil ngebut dengan BSA Empire Star korekan  sampai 100mph (160km/h) dan mendapat medali bintang dari emas (disebut Gold Star) terinspirasi kejadian itu BSA membuat motor super kencang pada tahun 1937-1963. Sekedar dicatat, Selain Norton Manx dan Triumph Tiger, BSA Goldstar juga terkenal sebagai motor kencant tahun 1950-an. Satu-satu-nya motor suksesor BSA Gold Star series ini adalah BSA B50 yang dibuat dari tahun 1971-1973 (tahuh 1973 kan BSA bisa dibilang bangkrut)

BSA Gold Star 1958
Kapan BSA masuk Indonesia? 
Buku pelajaran sejarah kita waktu SMA lupa mencatat atau mungkin tidak mencatat bahwa tentara NICA yang mendarat ke Indonesia membawa BSA-BSA mereka (tentunya punya angkatan bersenjatanya donk) ke Indonesia. Saat NICA yang di-boncengi Belanda pulang ke negara asal-nya (setelah perundingan-perundingan), mereka meninggalkan BSA nya di Indonesia. Lho ga sayang ta? hmm ga tau juga sih. Tapi para tentara bule Amerika di Filipina juga meninggalkan mobil Jeep mereka di Filipina saat pulang ke Amerika. Anggap saja mereka sudah kaya hahahaha

Oke, terus setelah ditinggalkan, waktu itu tidak ada suku cadang motor BSA (jangankan onderdil motor BSA, onderdil motor biasa aja mungkin jaman itu susah), akibatnya BSA-BSA itu terlantar dipinggir jalan (ga ada yang mau nyolong, soalnya sudah rusak) dan teronggok di gudang-gudang.

Pada 1958, orang orang dari Siantar, Sumatra Utara sono, berburu BSA ke pulau Jawa, yup tepatnya di kota Surabaya dan Jakarta, maklum sebagai kota besar, tentu dulunya banyak tentara sekutu patroli pake BSA disana. Kemudian motor BSA itu baru ber-transmigrasi ke Siantar dengan naik kapal Tampomas II yang sudah tenggelam tahun 1981 (berati BSA dari pulau Jawa pindah ke Sumatra sekitar tahun 1970-an donk, hmm pantas kita jarang lihat BSA lagi bzzz). Sejak saat itu pula BSA mulai di modif jadi becak di Siantar sampai saat ini

Kalau rusak gimana? Memang pabrik BSA sudah lama tutup, untungnya orang Indonesia adalah orang kreatif (semakin kejepit memang orang semakin kreatif), maka onderdil motor jepang dikanibalkan di BSA mereka. Katanya karburatornya Kawasaki Binter bisa dipake di BSA lhoo. Begitupun accesories lain, mereka buat tiruannya (barang KW) menyerupai aslinya hehehe. Makanya jangan heran kalau ke Siantar lihat becak BSA yang velg-nya masih mulus walau umurnya sudah lebih dari 50 tahun hehehe.

Bentor BSA. source : http://lockerz.com/s/66402879

BSA di Siantar itu tipe apa sih? kata Wikipedia BSA yang jadi becak Siantar itu tipe B31, B32 Goldstar, dan B40 yang 350cc, tapi ada juga yang 500cc. Hmm...

Haha itu dulu deh yang mau konohawarrior ceritakan hehehe...

1 komentar:

  1. piye kabare mas freddy, iki mas ipoel kaos ( jogja ), 0915 7888 3297

    BalasHapus