Senin, 02 November 2015

Accord VTiL / Accord S86 1999

FOR SALE

Accord VTil / S86 Tahun 1999
- Surat-surat dan faktur-faktur lengkap
- Mesin Halus
- AC dingin
- Interior masih bagus
- Pajak sampai November 2016
- langsung gas
- km 125 ribu
-Plat AB Jogja

Rp. 78,6 Juta
Jalan R. Soeprapto 102 Purwodadi-Grobogan, Jawa Tengah
HP : 085 640 311 964 / PIN : 7F8FC595















Senin, 14 September 2015

Sejarah BSA


Birmingham Small Arms - Sejarah BSA

Pernah denger nama BSA (Birmingham Small Arms)?
bagi ninja kolektor motor tua tentu sudah akrab dan kenal dekat dengan nama itu, sebab meman BSA itu motor yang sudah tua, motor BSA terakhir dibuat tahun 1973, soalnya pabriknya bangkrut dan dibeli saingannya Triumph dan Norton. Motor yang hampir mustahil menemukannya di Surabaya ini memang hanya sesekali terlihat di TV. Kalau mau lihat, katanya di Jogjakarta banyak motor-motor tua, tapi di Sumatra utara (Pematang Siantar) katanya banyak becak motor yang masih pake BSA

Logo Club BSA - copy from : google.com

Sesuai namanya yang ada Birmingham dan Army-nya BSA adalah pabrik alat-alat (yang aslinya untuk membuat) alat-alat angkatan darat di Inggris. Aslinya pabrik ini ga cuma buat sepeda motor. Pabrik ini pertama buka pada 1863 dan memproduksi 20.000 senjata pesenan tentara Turki. Tempat pabrik ini adalah di kota Birmingham (karena itulah namanya Birmingham Small Army - Tahun 1880 mereka mulai membuat alat transportasi roda dua yang kita sebut Sepeda Pancal. Yup, kebanyakan pabrik motor memang buat sepeda dulu hehehe. BSA mulai coba-coba (eksperimen) buat sepeda motor pada tahun 1905. Waktu itu BSA masih identik dengan pabrik senjata api karena pesanan senjata api-nya 1200 unit per-minggu.

Kamis, 25 Juni 2015

JAWA CZ 1954 125 CC

Awalnya orang awam sering bingung dengan satu jenis motor ini. "weh..., motor kok merk nya Jawa. emang produksinya dari Pulau Jawa?. mana mungkin taon segitu orang Jawa udah bisa memproduksi motor?". beberapa cloteh dari mereka.

Jawa merupakan motor buatan Cekoslovakia atau Czech. untuk motor yang satu ini merupakan jenis Jawa 125 CC twinpot alias twin knalpot saja. mesin mungil imut seperti mesin motor2 berkapasitas kecil cocok untuk dibuat berkendara anak2 ABG anak2 SMP dan SMA. motor tidak begitu berat, lebih enteng dari Honda Win yang biasa dipake pak Lurah. namun kali ini motor ini milik temen pengatin baru bernama Mas Nugroho dari Purwokerto yang sekarang berdomisili di Purwodadi karena tuntutan pekerjaan dan tentunya karena dekat dengan sang istri. hehehehe

 Motor Jawa memiliki spesifikasi seperti motor-motor 2 tak cc kecil lainnya yakni starter ringan kecil di sebelah kiri mirip MZ (Mottorad Zchopau) atau pun DKW Union. bedanya kalo Jawa memiliki starter yang lumayan berat dibanding DKW dan MZ yang lebih ringan untuk ongklekan nya.

Namun, dilihat dari sisi estetika dan keindahan, Jawa memiliki keistimewaan dimana body nya yang ramping dan ringan dibanding 2 tak an lainnya., model nya lebih pendek, ceper, anak ABG pun bisa untuk mengendarainya. seperti anak saya dulu waktu SMP sore-sore pergi les Bahasa Inggris pake MZ 175 cc, hehehehe.

nah, mari kita simak gambarnya motor ini yang sedang nangkring persis di trotoar depan rumah kami.



Minggu, 21 Juni 2015

Lampu Karbit Antik

Maraknya Lampu-Lampu karbit antik dengan berbagai merk dari eropa, terutama untuk para penggemar sepeda onthel membuat harga lampu karbit kini melambung tinggi dan banyaksekali diburu para peminat. untuk jenis-jenis yang bermodel besar dan tebal bisa tembus hingga Rp 1,8 jt. ckckckck
baik, kali ini kami akan memperlihatkan lampu karbit lawas yang fungsinya seperti menjadi penerangan di zaman Belanda dahulu. modelnya lonjong panjang dan memiliki reflektor diatas. monggo dipirsani


Rabu, 06 Mei 2015

Jam Kuno Porselin



Begitu banyaknya jam kuno yang beredar di Indonesia, dengan berbagai merk, kondisi, ciri khas dan banyaknya lubang putar pada jam. menunjukkan bahwa para ningrat di Indonesia pada zaman bahuela kependudukan Belanda dan Kependudukan Jepang telah mampu membeli berbagai macam peralatan modern di zamannya, kalau saat ini mungkin adalah diibaratkan sebagai orang-orang kaya yang memakai ponsel pintar terbaru dan tercanggih.
Nah, kali ini kami akan memperkenalkan jam kuno yang terbuat dari porselin, asli bahan dasar porselin pada cover depannya. licin dan bagus seperti model poles kuno. bentuk ukiran porselin yang simpel menunjukkan keaslian dan model lama bahwa porselin tersebut dibuat di masa lampau. kemudian untuk rangka mesin juga masih sangat manual menggunakan bahan dasar kayu. entah kenapa kayu dari buatan model lama adalah kayu-kayu yang berkualitas tinggi, sehingga mampu untuk bertahan tidak dimakan rayap dengan jangkauan waktu hingga hampir 1 abad.

Minggu, 26 April 2015

Honda S-90 Astra Biru 1971 Limited Edition

Limited Edition atau edisi terbatas dan edisi khusus ini ternyata juga melekat pada Honda S-90. Coba diamati, untuk Honda s-90 keluaran tahun 70 keatas apakah ada warna original biru? pasti yang ada hanya dominan warna merah, dimana mana tetap s-90 warna merah. Sebaliknya, untuk s-90 tahun 69 kebawah, apakah ada warna merah? Pasti juga dominan warna biru. Hmmmmm
Nah, salah satu koleksi kami kali ini adalah Honda s-90 warna biru tahun 1971!!!, langka bukan?
 L i m i t e d   e d i t i o n !!,

Kawasaki ELX 1981

Bagi teman-teman yang masih hobi menyimpan dan menggemari Motor tua keluaran Jepang, saya punya satu lagi koleksi dari pabrikan kawasaki ni. mungkin kebanyakan dari teman-teman masih menyimpan dengan kondisi yang sedikit hancur atau belum sempurna. Tapi..., bagaimana kalo kondisi nya masih diatas 90% ?. Hmmmmm... menarik bukan? Dan sudah sangat-sangat jarang ditemukan bahkan cenderung mustahil dari sekian banyak teman-teman penggemar motor Jepangan. Hehehehe

Onthelist purwodadi (bagian-2)

Minggu, 26 April 2015. BUNG KONTHEG (Gabungan Komunitas Onthel Grobogan) kembali berkumpul di dpn rumah kami yang dijadikan sbg sekretariat untuk mempersiapkan kegiatan deklarasi pada 16 Mei dengan berbagai doorprize. Wow..
kali ini onthelist purwodadi tersebut tengah bersiap untuk mematangkan kegiatan ini. Kaos2 yg telah dicetak dan disablon siap untuk diedarkan bagi orang2 yg akan berpartisipasi. walaupun masih berumur jagung, namun kami juga menginginkan eksistensi yang baik di kabupaten Grobogan sebagai salah satu komunitas penggemar sepeda tua. Mengenalkan kepada masyarakat kabupaten grobogan untuk tetap menggemari olahraga bersepeda demi kesehatan jasmani khususnya jantung, serta memberi kesadaran kepada masyarakat grobogan untuk bisa mempertahankan barang-barang antik sebagai salah satu aset daerah. 
kali ini rombongan terbanyak datang dari Panunggalan dan Pulokulon, mereka sedikit memohon bantuan kepada Bpk Riyanto (Kepala Dinas Peternakan Kab. Grobogan) selaku pembina BUNG KONTHEG karena beberapa alur kegiatan ini masih membutuhkan penyesuaian dan kekurangan-kekurangan. beberapa diantaranya adalah untuk panggung hiburan maupun konsumsi. BUNG KONTHEG terbagi atas region-region per Kecamatan maupun per desa yakni untuk mempermudah koordinasi. Untuk 1 region diketuai oleh 1 koordinator region yang tugasnya memberi informasi dan koordinasi dengan sesama koordinator dan dengan Ketua Umum. hmmmm mudah bukan?.

Kamis, 23 April 2015

Filosofi Penggemar Motor Tua

Pernah mendengar istilah montor kebo atau montor udhug?. yak..., ini adalah salah satu dari beberapa sebutan bagi penggemar motor antik atau motor kuno. orang awam berpikir, "kenapa motor jelek, lusuh, bobrok, karatan, sering macet, spare part dan onderdil susah nyari kok masih saja diburu oleh penggemarnya?". padahal sekarang toh juga ada motor-motor bagus yang baru-baru dan enak dikendarai. hmmmmm...
Hobi memiliki keunikan sendiri, dimana hobi tersebut merupakan sebuah titik noktah kecil yang masing-masing bisa diidentifikasikan sebagai keunikan dari individu masing-masing. iya, menggemari motor antik juga merupakan sebuah hobi yang mungkin orang awam melihatnya sebagai suatu yang aneh, barang-barang kuno jadul dan mungkin sudah jauh dari kemodernisasi kok masih saja digemari?. waras ga tuh?. hehehehehe. 
Beberapa orang menyebutkan bahwa barang antik memiliki keunikan dan daya tarik sendiri dimana sebagai sebuah karya seni yang bisa membuat diri seseorang itu ayem dan tenang, seperti orang yang hobi memelihara burung kicauan, jikalau burung tersebut berkicau tiap pagi dan sore, hal tersebut membuat si empunya merasa tenang dan nyaman. begitu juga mempunyai barang antik maupun jadul. bila dinikmati secara terperinci seperti ada sebuah energi yang terpancarkan dari barang tersebut. motor antik pun juga begitu, ketika pertama kali melihat mungkin hanya sebuah motor jadul kuno jelek yang mungkin orang gilapun bisa tambah gila karenanya.  tetapi bila dinikmati dengan terperinci, tentang apa yang bisa dibandingkan dengan barang baru tentu saja memiliki perbedaan-perbedaan dimana orang yang bisa menikmati karya seni lama melihat hal tersebut sebagai suatu keindahan produksi masa lampau yang sangat berbeda dengan gaya produksi baru. gaya produksi lama sangat lah mengacu pada kualitas barang agar bisa tahan lama berpuluh-puluh tahun hingga ratusan tahun, berbeda dengan gaya produksi baru yang mengacu pada teknologi saja dan tidak pada kualitas barang yang tahan untuk beberapa periode tahun sudah rusak. 
Motor-motor antik ini yang diproduksi mayoritas dibawah tahun 70-an terlihat masih gagah dengan bahan dasar besi dan aluminium kualitas baik. bisa tahan hingga puluhan tahun. walaupun beberapa sempat ada yang "terkubur di sungai maupun di dalam tanah" seperti legenda sepeda motor "MBAH BRANTAS" yang saat ini sudah ditebus oleh salah satu teman di Godong, Purwodadi. motor yang sempat terkubur di sungai Brantas Jawa Timur tersebut sekarang telah bangkit kembali dan mampu menggelegarkan jalanan Purwodadi, beberapa orang pun bilang, motor udah karatan dan oli bocor nerocos2 semua kok masih dipelihara. hehehehe. tapi itulah seninya. dimana barang kuno memiliki pesona yang berbeda dan membuat hati terasa tenteram.

Senin, 20 April 2015

Membangun Kembali Ducati Luxor 1956


  Ducati luxor 1956
  SOLD
rangka masih komplit dengan keteng rantai, tapi blm sempat di rangkai.
tangki, jok dan boncengan original

Jejak-menjejak, kira-kira sudah ke 4 kali ini mendapat ducati luxor macem gini. Mesin 50 cc 4 tak. Manteb kan?. Hehehehe . Berbeda dengan zundapp, DKW, ataupun HMW. Mereka mengusung mesin 2 tak alias pake bensin campur. Wkkkkk. Kalo ini cuman pake bensin aja tanpa ada cipratan oli untuk disuplay dalam tangki.

Onthelist Purwodadi (Bagian-1)


Menyebarnya virus onthelist 


Purwodadi-Onthelisme yang sekarang sedang menjadi trend dan virus bagi semua kalangan, baik tua maupun muda, dari yang sudah berumur 63 tahun hingga yan masih duduk dibangku SMP kini gemar untuk mengkayuh sepeda nya.
Berawal dari beberapa onthelist yang berasal dari Kecamatan Jambon yang sering nongkrong setelah kegiatan bersepeda memutar kota Purwodadi, mereka hendak beristirahat sejenak untuk membeli nasi pecel saat car free day hari minggu. “menika badhe leren rumiyin bapak, bibar muter2 saking Njambon kalawau” (isitirahat sebentar bapak, habis muter-muter dari Jambon tadi) terang Mas Adhi, salah seorang penggemar onthelist dari Jambon saat dikumpul oleh saya di depan rumah.

Minggu berikutnya, kelompok dari Jambon ini mulai 
terbiasa untuk memarkir sepeda nya di depan rumah, hingga beberapa saat kemudian ada onthelist lainnya yang juga penggemar onthelist dari kelompok lain lewat depan rumah, dengan segera saya pertemukan kelompok tersebut dengan kelompok yang lalu, BLENG !!, dan akhirnya 2 kelompok tersebut bisa melebur menjadi 1 untuk menyepakati menjadi 1 komunitas di purwodadi. Hal ini berlangsung untuk minggu2 berikutnya, hingga suatu saat, satu persatu yang tidak tergabung komunitas, kami persilahkan untuk sekedar memarkir sepeda nya di sana setiap minggu pagi yang selalu bertepatan dengan adanya kegiatan car free day setiap minggu nya di kota kami. Satu persatu, hingga semuanya mau untuk melebur menjadi satu di depan rumah.
Memasuki bulan ke-3, kelompok dari Jambon menginginkan kami untuk sekedar bersilaturahmi di tempat mereka, dan kami pun menyepakati hal tersebut untuk dilaksanakan 2 minggu setelah ini, kesepakatan dan tanda tangan setiap anggota untuk bisa datang tepat waktu, berangkat dari markas pukul 05.30 WIB.
Tiba saatnya untuk kami berangkat ke Jambon, kira-kira 20 onthelist berangkat dari markas. Capek juga sih, tapi karena bersama-sama capeknya jadi hilang, papar Bapak Riyanto, salah satu onthelist yang juga sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan.
Sesampainya kami di Jambon, ternyata sudah ada lebih dari 30 orang dengan sepeda mereka masing-masing untuk menyambut kami, wah...., rasanya seperti setelah melakukan perjalanan yang melelahkan dan disambut saudara sendiri...., kami parkir sepeda kami secara berjrentetan (berurutan) dan sejajar sehingga bisa rapi. Tanpa basa-basi, tuan rumah mempersilahkan kita untuk memasuki tempat yang telah disediakan, hidangan nasi opor, teh panas pun telah disediakan oleh tuan rumah..., hmmmmm...., setelah perjalanan melelahkan, terdengar sayup2 suara burung di desa, udara pagi yang sejuk..., dan sarapan nasi opor teh panas...., mak nyus tenan...., hehehehe
Dari acara tersebut, ada sepasang anak kembar yang masih duduk di kelas 2 SMP yakni DENATA PEMBINA dan DENATA PANGLIMA, kedua bocah ini  sering menjadi penghibur kami, kadang kala beberapa diantara kami nyelethuk “wis..., cah cilik ojo gedhe2 sepedane..., ngko tibo... (sudah, kalo masih kecil jangan besar2 sepedanya, nanti jatuh.., hehehe)
Adapun juga dari orang tua yang sudah memiliki 6 orang cucu, nama nya Mbah Trisno, beliau menjadi sesepuh kami disini, walaupun sudah berkepala 6, tetapi badannya seperti laki-laki berumur tigapuluhan, kuat dan sehat !!!, “nyepedah iku rasane penak nang,  wiwit mbiyen nganti saiki luwih seneng numpak pit tinimbang pitmontor. Hahahahah ...” (bersepeda itu menyenangkan nak, dari dulu sampai sekarang lebih suka naik sepeda daripada motor. hahahaha)
Hari minggu berikutnya, semua onthelist sudah mau berkumpul menjadi 1 di depan rumah, mereka bersepakat untuk menjadikan rumah sebagai tempat nongkrong dan berkumpul saat car free day. Kemudian setelah itu, kami kumpulkan pentholan-pentholanya (perwakilan-perwakilannya) dan semua anggota untuk duduk bersama di depan rumah dan kami berikan sedikit arahan untuk menjadikan agenda rutin tiap minggu, menyeragamkan kostum (lurik, celana panjang dan ikat kepala atau penutup kepala). To be continued.....